Sabtu, 21 Mei 2011

tentang aku

Hari ini gue dan temen-temen latihan performance art, teater. di situ gue beralaku sebagai seorang pemancing. kami latihan di lapangan sekolah, dengan maksud menarik perhatian audience yang ada di sekolah. dan latihan kami pun mendapat respon yang cukup baik, dan bisa dibilang cukup sukses.
sehabis break kami melanjutkan latihan. dan kami pun mulai membicarakan konsep untuk perform di mbs nanti. terus tiba-tiba gue di tunjuk sama ka Rizky dan ka Radith(
pelatih) buat jadi pemeran utama sebuah cerita yang lumayan berat menurut gue. cerita yang mengangkat tema seseorang yang memiliki banyak karakter, berjudul skizofrenia. gue speechless banget, gue juga kurang yakin apa gue bisa memerankan tokoh Nia dalam cerita itu. tapi gatau kenapa mereka yakin banget gue bisa memerankan tokoh itu, karna mereka bilang gue punya karakter yang kuat#dari sudut pandang mereka. diantara gue dan temen-temen teater gue, gue berbeda. itu yang mereka lihat. di sela-sela latihan tadi sebelum ini, ka Radith ngobrol sama gue. terus dia sempet nanya, apa gue anak yang pemalu, atau pendiam? gue jawab engga, biasa aja. gue emang begini.
mungkin sebagian orang sulit memahami gue, mengetahui karakteristik gue yang sebenarnya. gue bukan orang yang mudah di tebak. dari sisi luar mungkin orang beranggapan gue pendiam, dan cendrung menutup diri dari orang lain. tapi, mungkin lebih tepatnya gue ini cuek, gue bukan tipe orang yang ekspresif atau mungkin emosional dalam arti terlalu ceria atau pemarah. mungkin gue lebih terlihat flat, dalam beberapa hal gue ga terlalu suka untuk mengekspresikan perasaan gue. tapi dibalik sifat gue yang cuek itu gue sebenernya sangat care dengan orang-orang yang ada di dekat gue. gue memperhatikan mereka dengan cara gue, cara yang mungkin mereka tidak begitu menyadarinya. gue melakukan semuanya sesuai porsinya, karna menurut gue sesuatu yang berlebihan itu sebenarnya ga baik. gue ga mau di bilang sangat atau terlalu baik, karna jika orang sudah menilai begitu apabila kita melakukan sedikit saja kesalahan orang akan menilai kita penipu atau bahkan lebih buruk dari itu. tapi gue begini juga bukan berarti gue ini jahat. ya inilah gue apa adanya...
gue juga bukan tipe orang yang suka sok kenal sok deket, ya gue memang bukan orang yang mudah akrab dengan orang yang baru gue kenal. buat gue semua itu butuh proses, tapi bukan berarti gue ini sombong atau mungkin menutup diri dengan orang baru. hanya saja gue membiarkan semua itu berjalan dengan sendirinya seiring waktu berjalan(let it flow).
tapi mungkin inilah yang membuat gue terlihat menonjol, karna perbedaan gue. makanya mereka pilih gue. padahal dalam pikiran gue, menurut gue Dila lebih pantas. dia mungkin akan lebih cepat mengeskpresikan tokoh itu. tapi diluar dugaan, malah gue yang di pilih. dan gue langsung di suruh mencoba akting memerankan tokoh Nia itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar